Minggu, 08 Mei 2011

Tentang Ice Cream

Sejarah ice cream
Menurut catatan sejarah,es krim itu katanya ditemukan oleh bangsa Cina sekitar tahun 700M, dan menjadi persembahan bagi Raja Tang dari Dinasti Shang. Es krim sang raja ini ternyata dinbuat dari segenggam salju yang dibekukan dengan tambahan susu dan sari buah plus lumuran madu. waktu itu namanya disebut xuebaite.

Namun yang kali pertama menjadikan es ini seperti es krim sekarang adalah salah satu Kaisar Cina. Kaisar Tang dimasa pemerintahan Dinasti Shang adalah raja yang memiliki citarasa tinggi terhadap makanan dan minuman. Masakan Cina dimasa itu betul-betul dibuat menjadi masakan kelas dunia. Para juru masak terbaik dari seluruh Cina dikumpulkan, mereka diberikan jenjang atau tingkat keahlian. Teknik memotong dan menggoreng jadi sebuah kebanggaan bagi para ahli juru masak Cina.

Ketika disajikan es yang diambil dari salju yang turun, Kaisar tidak segera menyantap begitu saja es yang tersedia. Dia meminta agar es dicampur dengan susu sapi, tepung dan sedikit kapur barus. Adonan ini diaduk hingga membentuk krim. Mulailah dikenal di kalangan istana es krim yaitu es yang berupa adonan beberapa bahan.

Terus, terbukanya hubungan dagang antara Cina dan Italia, membuka peluang bagi Marcopolo, si penjelajah lautan dari Italia membawa resep es krim ke negaranya. Bedanya, es krim dari negeri mafia itu dibuat dari sirop yang dibuat dengan campuran es. Nah, es krim ala Italia inilah yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru Eropa.
Di Amerika, es krim baru populer pada abad ke-19 seiring dengan penemuan mesin pembuat es krim khusus untuk memenuhi perminta an seantero rakyat Amerika yang tinggi terhadap es krim.


Manfaat Ice Cream

1. Kandungan kalsium pada ice cream bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.

2. Bergizi tinggi dan tidak membuat gemuk.
Ice cream memang mengandung lemak, terutama lemak jenuh. Hal itu menyebabkan banyak orang menghindari ice cream karena takut gemuk. Padahal, kontribusi energi ice cream per takaran saji (satu cangkir) hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak per hari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika ice cream dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.

3. Tak Menyebabkan Pilek
Ice cream bukan penyebab batuk pilek. Sebab, ketika masuk ke mulut, ice cream dengan segera akan meleleh. Pelelehan ice cream dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat ice cream masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.

4. Antitumor dan HIV
25%-30% kandungan ice cream adalah susu. Susu tersusun dari Laktoferin, yang memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.

Sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=56736

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan kritik dan saran pada blog ini.

Terima kasih.