Rabu, 28 Maret 2012

Kenapa Harus Open Source

   Open source ( Perangkat lunak sumber terbuka ) adalah suatu jenis perangkat lunak yang kode programnya dihasilkan dari suatu komunitas pengembang perangkat lunak dan dibuat untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan.

   Alasan kenapa kita dianjurkan untuk menggunakan software open source dalam membuat aplikasi yaitu karena dengan kita memakai software open source kita tidak harus membayar lisensi yang ada seperti software-software yang berlesensi yaitu seperti Microsfoft Office , Visual Basic.net, dan  lainnya. Selain itu dengan kita memakai software open source kita tidak hanya bisa memakainya tapi kita juga bisa mengembangkannya sendiri tanpa harus izin kepada pembuatnya atau vendornya. Dan banyak komunitas yang berdiri untuk mendukung adanya open source sehingga membuat kita mudah untuk bertukar informasi tentang open source tersebut.

Dari alasan diatas adapun keuntungan dan kerugian dalam menggunakan software open source diatara sebagai berikut :

Keuntungan :
 
  1. Software open source yang biasanya dikembangkan oleh komunitas atau institusi non profit juga memiliki kemampuan yang sangat powerfull karena software dikembangkan secara bersama-sama sehingga masalah atau bug pada software cepat teratasi.
  2. Fitur dan kemampuan software open source sangat kompleks dan banyak karena bisa dikembangkan oleh siapa saja tanpa terkecuali.
  3. Software open source berlisensi GPL sehingga user tidak dikenakan biaya untuk mempergunakannya.
  4. Hak untuk menggunakan software Menjamin beberapa user yang membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software, jika software cukup berguna. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara reguler.
  5. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.
  6. Perusahaan yang menggunakan Open Source untuk membuat aplikasi yang menunjang bisnisnya akan mengalami penghematan karena dana yang harusnya dialokasikan untuk proyek itu dapat ditekan dan dialihkan untuk pendanaan yang lain.
  7. Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
  8. Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.

Kerugian :
  1. GUI dari software biasanya kurang memuaskan untuk user yang awam.
  2. Terkadang ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan jenis software berbayar.
  3. Software open source biasanya kurang diminati oleh user awam karena biasanya sulit dalam instalasi atau penggunaan.
  4. Tidak ada garansi dari pengembangan. Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika source code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
  5. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property. Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatenkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa metode utama untuk menyelesaikan masalah software dipatenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
  6. Kesulitan dalam mengetahui status project. Tidak banyak iklan bagi software Open Source, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan marketing.
  7. Support berbayar dan langka. Jika terdapat masalah pada software, misalnya ditemukan hole atau bug yang tidak anda pahami, maka langkah yang ditempuh adalah mencari penyelesaian masalah di forum-forum. Jika tidak diperoleh solusi, maka harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar Open Source tersebut.
  8. Versi Beta, Stabil dan Tidak Stabil. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software Open Source. Bayangkan seandainya versi software yang unstable telah terinstal di server, lalu terjadi hal yang tidak diinginkan, dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela memperbaiki masalah yang terjadi.

Sumber   :
http://deluthus.blogspot.com/2011/03/keuntungan-kekurangan-open-source.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan kritik dan saran pada blog ini.

Terima kasih.